MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

24 Juni 2009

Wise words of The Day


"Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan
Adalah orang muda yang tidak pernah menua.
Tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan,
Telah menua sejak muda."
- By Mario Teguh -

Hmmm...kawan.. Apakah anda ingin cepat tua ? he he he...

Selengkapnya...

'Jalur Aman'...? Gak Seru....!


Hidup adalah perjuangan. Ini adalah statement klise yang sering kita dengar bahkan mungkin juga sering kita ucapkan. Sederhana memang…tetapi maknanya sangat dalam. Ketika kenyataan hidup tidak seperti apa yang kita harapkan…hmmm… tanamkanlah statement ini dalam diri, maka kita akan mendapat ‘energi’ baru untuk tidak selalu ‘bermain’ di ‘jalur aman’. Jalur aman ? Apaan itu ya…?

Seorang mahasiswa yang enggan bersusah payah menyusun skripsi sendiri, maka dia tidak perlu pusing tujuh keliling memikirkannya. Cukup order dengan oknum-oknum tertentu, maka dalam waktu beberapa minggu skripsi selesai secara instan bahkan tanpa penelitian.

Seorang guru yang diharuskan menyusun porto folio, tetapi malas mempelajarinya, gak perlu heboh, cukup order juga maka porto folio telah tersusun rapi dengan bukti fisik yang menakjubkan.

Kawan, cukup dua contoh diatas saya berikan sebagai ilustrasi ‘jalur aman’ yang saya maksud. Tentunya kawan juga memiliki banyak contoh-contoh lain di sekitar kita yang menjurus pada ‘jalur aman’ ini. Yang paling memprihatinkan apabila pihak-pihak yang ‘mencintai’ kondisi ini berada di dunia pendidikan. Benar-benar mata rantai yang perlu dipertimbangkan untuk dilestarikan.

Cuma masalahnya sekarang, bagaimana caranya agar kita tidak gampang tergiur dengan ‘jalur aman’ tersebut ? Coba deh beberapa tips berikut !

1. Jika menemukan kesulitan dalam suatu proses, jangan pernah katakan…. “Duh pening/pusing ngerjainnya”, tetapi katakanlah…. “Duh seru juga neh..”

2. Jika merasa masalah yang kita hadapi cukup berat, dari pada meminta kepada Yang Maha Kuasa supaya masalah segera berlalu, lebih baik memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kemudahan dan kemampuan untuk menyelesaikannya.

3. Ketika kita merasa mejadi orang yang paling malang…. Yakinkan dalam diri bahwa masih banyak orang lain yang tidak seberuntung kita.

4. Ketika kita merasa bahwa hidup tidak adil, coba hitung berapa banyak nikmat Allah yang sudah diberikanNya kepada kita… (hayooo…sapa yang sanggup menghitungnya…??)

5. Jika kita telah melakukan suatu kekeliruan, segeralah perbaiki tanpa harus ‘menteladani’ kekeliruan orang lain demi menutupi kekeliruan diri sendiri.

Bagaimana kawan ? Cukup 6 saja ? Yang ingin menambahi silahkan tuangkan di kolom komentar. Insya Allah jika 6 poin tersebut dapat kita aplikasikan, maka kita dapat terhindar dari ‘jalur aman’ tersebut yang sebenarnya sungguh ‘tidak aman.’ He he he…. Anyway….selamat menikmati liburan buat rekan-rekan yang berlibur. Semoga usai liburan kita dapat kembali bertugas dengan lebih fresh dan energik tentunya.

Selengkapnya...

11 Juni 2009

Wise words of The Day


Good days give you happiness
Bad days give you experiences
Both are essential to life

Now…what will you say about your days…??

Selengkapnya...

Learning to Listen Our children



Talking about children behavior is very interesting. Moreover if we compare the children behavior away back and the era now. As Robert M.W Travers said: “Life is sequence of problems for most higher organism. What is undertaken today is not the same as what was undertaken yesterday, because situations, though similar from day to day, are not so alike that they can always be handled in precisely the same way.” (Essentials of Learning, fifth Edition, New York, Macmillan Publishing Co. Inc., 1982, on page 259).

Nowadays, maybe you face the children who is watching cartoons and with children singing “Say No To Drugs” in commercial breaks. Even they don’t know what does it mean? They scared to dream in the decreasing job market. Sometimes they are scared to love in the face of AIDS, and the worst thing they scared to trust in this violent society. Many parents confuse… Do we really have children or just short adult?

If you get trouble with this situation, here are some tips that we can try to do right now…

• Read their magazines and books to learn the issues and concerns of their age group.

• Watch television programs and movies with them to see what they are learning from TV.

• Listen to their music. Do the lyrics coincide with the morals you are teaching?

• Develop common interests. Try out a game or CD ROM, this will open up things to talk about and show your kids that you can relate on their level.

• Talk to teachers and guidance counselors at parent conferences. They deal with kids five days a week and can tell you the concerns of today's youth.

• Get to know your child's friends and their parents when they visit. This will give you another view of children your child's age.

But if you’re busy parents…hmmm… there is nothing you can do except…. manage your time for your children. The communication lines also need to stay open. Two keys roles in communicating are educating your child and learning to listen them.

Selengkapnya...

6 Juni 2009

Wise words of The Day


Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti.
Akan tetapi anda harus lebih takut
untuk tidak tumbuh sama sekali.
Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
- By Mario Teguh -

Pertumbuhan akan muncul seiring proses. So..berproseslah….!! Maka Insya Allah, hidup akan terasa lebih indah dari yang kita kira…..!!

Selengkapnya...

Seleksi Peserta Sertifikasi 2009 Yang 'Aneh'


Senang sekali hari ini punya peluang nulis lagi, disela-sela hari-hari tugas yang gak jelas. Antara tugas guru and kuli. He he he…. Kalo jadi kuli perusahaan ada peluang tajir ya, tapi kalo jadi kuli ummat…hmm….walopun gak bakal tajir…..asyik juga kok. Paling tidak mengaplikasikan ‘pesan’ Rasul: Ingatlah yang lima sebelum datang yang lima. Eiitss…kepanjangan neh intronya, terus apa yang mo dishare hari ini ? Ada teman…ya sedikit curhatlah…!!

Akhir Mei lalu diumumkan guru-guru dibawah naungan Departemen Agama Kabupaten Langkat yang dipanggil untuk sertifikasi. Hasil pengumuman ini sungguh mencengangkan. Rekan sejawat saya yang masa tugasnya lebih dari 10 tahun belum dipanggil, tetapi yang masa tugas 5 - 8 tahun sudah dipanggil. Beban tugasnyapun lebih sedikit dari yang masa tugasnya lebih dari 10 tahun. Yang lebih mencengangkan lagi beberapa guru yang belum S1 juga turut dipanggil padahal usia masih 20-an (mereka kuliah semester 8). Semua orang juga tahu bahwa salah satu syarat akses menuju Sertifikasi Guru adalah harus telah S1 (relevan atau tidak). Fasilitas kemudahan non S1 diberikan kepada guru yang telah berusia di atas 50 tahun. Aih aneh bin ajaib. Saya jadi turut prihatin dengan beberapa rekan sejawat yang kecewa.

Kalau masa kerja yang lebih rendah tetapi telah mencukupi lima tahun, mungkin masih bisa ditolerir, tetapi yang belum S1 itu bagaimana ? Bukankah salah satu syarat akses Sertifikasi Guru adalah berpendidikan S1 ? Entahlah. Waiting list yang dikeluarkan Departemen Agama pada tahun 2008 lalu ternyata tidak ada kekuatannya. Yang ada hanya kekecewaan. Mungkin lebih baik gak usah dikeluarkan waiting list kali ya? Jadi para guru tidak berharap jauh.

Kepada rekan-rekan yang merasa dikecewakan dengan keadaan ini, jangan khawatir…. Pasti ada hikmah dibalik sebuah peristiwa. Tugas tetap jalan. Jaman dahulu walaupun tidak ada iming-iming Sertifikasi toh para guru kita tetap menjalankan tugasnya….buktinya kita bisa begini karena jasa mereka juga. Mereka-mereka yang ikhlas mengabdi tanpa peduli dengan segala embel-embel ‘Profesionalisme’.

Apakah 'keanehan' ini hanya terjadi hanya di Kabupaten Langkat saja ? Atau hanya yang di lingkungan Departemen Agama saja ? Entahlah. Mungkin teman-teman yang diwilayah luar Langkat bisa share di kolom komentar. Gimana Seleksi Peserta Sertifikasi Guru di wilayah Kabupaten anda ……..?

Selengkapnya...